Jumat, 31 Agustus 2012

Pengertian Ilmu Kalam


A. Nama dan Pengertian Ilmu Kalam
Ilmu kalam sering juga disebut Ilmu Ushuluddin
Menurut beberapa tokoh, pengertian ilmu kalam adalah sebagai berikut;
·        Musthafa Abdul Raziq
 “Ilmu Kalam yang berkaitan dengan akidah imam ini sesungguhnya dibangun diatas argumentasi –argumentasi rasional atau ilmu yang berkaitan dengan akidah imam ini bertolak atas bantuan nalar.”
·        Al Farabi
“Ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berdasarkan doktrin Islam. Stressing akhirnya adalah  memproduksi ilmu Ketuhanan secara filosofis.”
·        Ibnu Khaldun
“Ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang mengandung berbagai argumentasi tentang akidah imami yang diperkuat dalil-dalil nasional.”


Dari bebepa keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa ilmu kalam yaitu ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika serta filsafat.


B. Sumber-Sumber Ilmu Kalam
·        Alqur’an
·        Al- Hadist
·        Pemikiran manusia
·        Insting

C. Sejarah Kemunculan Persoalan-Persoalan Kalam
Menurut Harun Nasution, kemunculan persoalan kalam dipicu oleh persoalan politik yang menyangkut peristiwa pembunuhan Ustman bin Affan yang beruntut pada persoalan Muawiyah atas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib yang mengkristal menjadi perang Siffin yang kemudian menghasilkan keputusan tahkim.
persoalan kalam yang pertama kali muncul adalah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir, dalam arti siapa yang keluar dari Islam dan siapa yang tetap Islam. Sehingga persoalan ini menimbulkan beberapa aliran antara lain;
·        Aliran Khawarij
·        Aliran Murjiah
·        Aliran Mu’tazilah
·        Airan Qodariyah
·        Aliran Jabariyah
·        Aliran Asy’ariyah(Abu Al Hasan Al Asy’ari)
·        Aliran Maturidiyah (Abu Mansur M. Al Maturidi)

Aliran Asy'ariyah dan Maturidiyah keduanya sering disebut Ahlussunah wal jamaah.


KERANGKA BERPIKIR ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM


Perbedaan metode berfikir secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu kerangka berfikir rasional dan kerangka berfikir tradisional.

Metode berpikir rasional memiliki prinsip-prinsip, sebagai berikut:
  1. Hanya terikat pada dogma-dogma yang dengan tegas dan jelas disebut dalam    AlQuran dan Hadist, yaitu ayat yang Qoth’i.
  2. Memberikan kebebasan pada manusia dalam berbuat dan berkehendak serta mendirikan daya yang kuat kepada akal Mu’tazilah.

Metode berpikir tradisional memiliki prinsip-prinsip, sebagai berikut: 

  1. Terikat pada dogma-dogma dan ayat-ayat yang mengandung arti dzanni.
  2. Tidak memberikan kebebasan kepada manusia dalam berkehendak dan berbuat.
  3. Memberikan daya yang kecil kepada akal. 

Tidak ada komentar: