Setiap
habib atau ulama pasti memiliki amalan bacaan atau wirid, begitu juga dg hb.
Jamal. “Saya paling senang mengamalkan Shalawat Nur, yg digubah Habib Umar bin
Hafidz, guru saya,” ujarnya….
Dia membaca Shalawat Nur sebanyak 10 kali pada
usai waktu shalat wajib, dan begitu juga ketika malam menjelang tidur.
Dalam
mengamalkan bacaan Shalawat itu, Habib Jamal merasakan ketenangan bathin.
Pikiran yg semula ruwet menjadi terang. Dan karena Shalawat ini sudah
dinyatakan Habib Umar sebagai amalan yg bisa dilaksanakan semua orang, ia
sudah memberikan ijazah ammah, setiap orang boleh mengamalkannya. Selain
itu fadhilah lain membaca Shalawat ini adalah selalu mempunyai ikatan dan
hubungan erat dengan Rasulullah SAW.
Inilah
bacaan Shalawat Nur
“Allahumma
shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari
wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
Artinya:
“Ya
Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad,
sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus,
dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk
keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”
Dikutip
dari di majalah Alkisah no. 13/28 JUNI - 11 JULI 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar