Sabtu, 24 November 2012

Semoga Kita

Aku sadar, engkau bukanlah hawa yang rela berkorban demi adam
engkau tak sesempurna fatimah az-zahrah yang membahagiakan ali bin abi thalib r.a.

kebersamaan yang kita jalin tak seindah mentari pagi di ufuk timur,
tak sesejuk embun di pagi yang penuh harapan.
tapi, engkau yang menyadarkan ku tentang hasrat,

hasrat manusia yang takkan pernah susut,
sama ketika aku minum air laut yang membuat aku semakin haus ketika aku berusaha menghapus dahaga,

perjalanan ku ternyata menyusuri sebuah lingkaran imajinasi yang tak pernah putus,
hanya berputar sampai kau menyadarkan aku
ternyata aku tidak berada di tempat yang seharusnya aku capai

terimakasih telah ada di sampingku untuk meluruskan jalanku,
menegakkan kembali tubuhku saat aku mulai terhuyung menahan beban yang mendera.
semoga kaki-kaki kita yang mulai menua,

masih cukup kuat melangkah menyusuri garis takdir bersisian,
semoga pikiran kita yang kian dewasa bisa menerima kelebihan dan kekurangan,
hingga akhir masa yang telah ditetapkan.
semoga kita dipertemukan kembali dalam keabadian

Tidak ada komentar: