Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak
berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi
dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal
yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.
Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan,
rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.
Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal,
indifferent, humanistic dan enlighting.
Seseorang dapat mengetahui
kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur.
Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan
memperbaiki kelemahan.
1.
Commanding
Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja
memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan. Hubungan kerja
didasarkan pada pola atasan dan bawahan. Orang dengan gaya kerja ini cenderung
merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan
kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.
2.
Marginal
Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi
dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti
perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang
memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.
3.
Indiffirent
Gaya kerja
indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang
dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan
kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan. Gaya kerja
ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling
bergantung satu dengan lainnya.
4.
Humanistic
Gaya
kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang
dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja
akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.
Kekurangan dari
gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi
bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang
baik dan kekompakan personil di tempat kerja.
5.
Enlighting
Gaya kerja
enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan
secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan
bersama. Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi
bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal
pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar. Penerapan
gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan.
Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling
sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar