Rabu, 24 Oktober 2012

Tidak Akan Datang Hari Kiamat Sebelum



riwayat Shahih Muslim : “ Tidak akan datang hari kiamat hingga tidak lagi diucapkan “Allah Allah” di bumi” dan “ Tidak akan terjadi hari kiamat terhadap orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah”

maka dari itu Majelis Rasulullah Saw pimpinan Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa selalu menggemuruhkan Dzikir "Ya Allah...Ya Allah" dalam setiap do'a berjama'ahnya, dan karena memang nama
ا ALLAH lah yang paling berhak untuk diseru dan digemuruhkan dari semua nama yang ada. Kelak ketika hamba-hamba yang telah masuk surga dan wajah-wajah mereka memandang keindahan Allah subhanahu wata’ala, mereka akan tertunduk malu dan menyesal akan perbuatan dosa yang dulu pernah dilakukan ketika di dunia, yang telah banyak berpaling dari Allah subhanahu wata’ala, mereka akan tertunduk malu dan menyesal sebab kewibawaan dan keindahan Allah subhanahu wata’ala yang mereka lihat ketika itu.

Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani mengatakan sebagaimana yang terdapat dalam salah satu riwayat yang tsiqah, bahwa penduduk surga diantara mereka akan melihat Allah di surga sekali dalam 1000 tahun, diantara mereka setiap 100 tahun sekali melihat Allah, diantara mereka setiap 10 tahun sekali melihat Allah, diantara mereka setiap 1 Tahun sekali melihat Allah, dan diantara mereka setiap 1 bulan sekali melihat Allah, dan diantara mereka diberi kesempatan untuk melihat Allah setiap hari Jum’at. Dan nikmat memandang Allah adalah kenikmatan terbesar bagi penduduk surga.

Sebagaimana disebutkan bahwa orang yang terakhir keluar dari api neraka, setelah melewati pedih dan dahsyatnya siksa api neraka selama puluhan ribu tahun, kemudian Allah subhanahu wata’ala berfirman : “Wahai Jibril, temui hambaKu itu dan keluarkan ia dari neraka”, dan ketika hamba itu dimasukkan ke dalam surga, kemudian Allah mengizinkan hamba tersebut untuk memandang keindahan dzatNya dan bertanya : “Wahai hambaKu, berapa lama engkau berada di dalam neraka?”, maka hamba itu menjawab : “aku tidak pernah melihat api neraka wahai Allah”, ia telah lupa akan siksaan dan pedihnya api neraka yang dilaluinya selama beribu-ribu tahun sebab memandang keindahan Allah subhanahu wata’ala.

Sedikit Pesan : "Maka dari itu jangan mau tertipu oleh Ajaran-ajaran Yahudi dan musuh-musuh islam YANG mengatakan , Dzikir Berjama'ah (HARAM) pelakunya masuk neraka, tentu hal tsb bertentangan dengan Firman Allah : "Aku bersama hambaKU ketika hambaKu mengingatKu bergetar bibirnya saat menyebut namaKu" , ada kah dalam Firman Allah tsb larangan untuk berdzikir bersama? , tentunya larangan berdzikir bersama hanya UPDAYA Musuh-musuh Islam agar UMMAT NABI MUHAMMAD SAW tidak lagi menyebut nama ALLAH. Naudzubillah


Tidak ada komentar: