Sabtu, 13 Oktober 2012

Al-Mahfudzat (Kata Mutiara)


الْمَحْفُوْ ظَاتْ
(Kata Mutiara)

مَنْ جَدَّوَجَدَ
“Barang Siapa yang bersungguh, maka dapatlah ia
مَنْ سَارَ عَلَى الدَّرْبِ وَصَلَ  
“Barang siapa yang berjalan pada jalannya, maka sampailah ia”
مَنْ صَبَرَظَفِرَ  
“Barang siapa yang bersabar, maka beruntunglah ia”
مَنْ قَلَ صِدْ قُهُ قَلَ صَدِيْقَهُ    
“Barang siapa sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya”
جَا لِسْ أَهْلَ ِالصِّدْقِ وَالْوَفَاءِ    
“Pergaulilah orang yang punya kejujuran dan ketepaatan janji”
مَوَ الدَّةُ الصَّدِيْقِ تَزْ هَرُوَقْتَ الضِّيْقِ   
“Kecintaan seorang itu tampak pada waktu kesempitan”
وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ تَعْبِ  
“Tidak ada kenikmatan, kecuali sesudah kepayahan”
الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلَي كُلِّ عَمَلٍ  
“Kesabaran itu menolong segala pekerjaan”
  جَرِّبْ وَ لَا حِظْ تَكُنْ عَارِفًا
“Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kamu akan jadi orang yang tahu”
اُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ   
“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
بَيْضَةُ الْيَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَا جَةِ الْغَدِ   
“Telur hari ini lebih baik dari ayam esok hari”
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ   
Waktu itu lebih mahal daripada emas”
الْعَقْلُ السَّلِيْمِ فِى الْجِسْمِ السَّلِيْمِ   
“Akal yang sehat itu terletak pada jiwa yang sehat”
خَيْرٌ جَلِيْسٍ فِى الزَمَانِ كِتاَ بٌ   
“Sebaik-baiknya teman duduk adalah buku”
مَنْ يَزْ رَ عُ تَحْصُدُ 
“Barang siapa yang menanam pasti akan memetik”
خَيْرُ الْأَ صْحَابِ مَنْ يَدُ لُّكَ عَلَى الْخَيْرِ   
“Sebaik-baiknya teman itu ialah menunjukan kamu kepada kebaikan”
لَوْلَ الْعِلْمُ لَكَا نَ النَّاسُ كَالْبَهَا ئِمِ  
“Seandainya tidak ada ilmu, niscaya manusia itu seperti binatang”

الْعِلْمُ فِى الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الْحَجَرِ  
“Menuntut ilmu diwaktu kecil bagaikan mengukir di atas batu”
لَنْ تَرْ جِعْ الْأَ يَّامُ الَّتِى مَضَتْ  
“Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu”
تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَ اعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا  
“Belajarlah diwaktu kecil dan diamalkan disaat dewasa”
الْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَا لشَّجَرُ بِلَا ثَمَرٍ
“Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah”
الْإِ تِّحَادُ اَسَاسُ النَّجَاحِ  
“Persatuan itu pangkal keberhasilan”
لَا تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ عُعَيْنًا  
“Jangan menghina orang miskin, tapi jadilah penolong baginya”
الشَّرَفٌ بِالْأَدَبِ لَا بِاالنَّسِبِ  
“Kemuliaan itu karena kebaikan budi pekerti bukan keturunan”
سَلَامَةُ الْأِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللِّسَانِ  
“Keselamatan manusia itu ada dalam menjaga lisannya”
آدَابُ الْمَرْءِ مِنْ ذَهَبِهِ  
“Kebaikan budi pekerti seseorang itu lebih baik daripada emasnya”
سُوْ ءُ الْخُلُقِ يُعْدِى  
“Budi pekerti yang buruk itu menular”
آ فَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ
“Bencana ilmu itu adalah lupa”
إِذَاصَدَقَ الِعَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
“Jika kemauan seseorang itu kuat maka akan jelas jalannya”
لَا تَحْتَقِرْ مَنْدُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
“Jangan menghina orang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap sesuatu mempunyai kelebihan”

أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحَ لَكَ النَّاسُ
“Perbaikilah dirimu, orang lain akan baik padamu”
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ إِسْتَعَدَّ
“Barang siapa yang tahu jauhnya perjalanan, maka bersiap-siaplah ia”
مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
“Barang siapa yang menggali lubang, ia akan terperangkap kedalamnya”
عَدُوٌّ عَا قِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
“Musuh yang pandai itu lebih baik dariteman yang bodoh”
مَنْ كَثَرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِحْوَانُهُ
“Barang siapa banyak  perbuatan baiknya, banyak saudaranya”

…. اِجْهَدْ وَلَا تَكْسَلْ وَلَا تَكٌ غَافِلًا
“Jangan bermalas-malas dan jangan berlengah-lengah karena penyesalan itu terjadi akhir nanti”

…. لَا تُؤَ خِرْ عَمَلَكَ إِلَي الغَدِ ما تقدره
“Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari jika kamu mampu mengerjakannya hari ini”

اُتْرِكِ الشَّرَّ يَتْرُ كْكَ
“Tinggalkan kejahatan, kejahatan akan meninggalkanmu”

خَيْرُ النَّاسِ اَحْسَنُهُمْ خَلْقًا وَ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia itu ialah yang paling baik budi pekertinya dan paling bermanfaat bagi manusia”

فِي التَّأَنِّى السَّلَامَةُ وَفِى الْعَجَلَةِ النَّدَامَةُ
“Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan”







Tidak ada komentar: