Sabtu, 06 Oktober 2012

Sejarah Turun dan Penulisan Al-Qur'an


A. Pengertian Al-Quran 

1. Pengertian Al-Quran Secara Etimologi ( Bahasa ) 

a. Al-Lihyani 
Al- Quran merupakan nama bagi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.

b. Az-Zujaj
Al-Quran merupakan nama bagi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi yang menghimpun surat-surat , dan kisah-kisah, juga perintah dan larangan atau menghimpun intisari kitab-kitab suci sebelumnya, 

c. Al-asya`ri 
Al-Quran adalah kumpulan yang terdiri atas ayat-ayat yang saling menguatkan dan terdapat kepemimpinan antara ayat satu dengan ayat lainnya.

d. Al- Farra 
Al-Quran adalah kumpulan yang terdiri atas ayat-ayat yang saling menguatkan dan dan terdapat kemiripan antara yang satu dengan yang lainnya

e. Pendapat Lain
Al-Quran adalah himpunan intisari kitab-kitab Allah yang lain bahkan seluruh ilmu yang ada

2. Pengertian Al-Quran Secara Terminologi ( istilah ) 

a.       Al- Jurajani :
Al- Quran adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir tanpa keraguan 

b.      Manna al-Qatthan :
Al-Quran adalah kiatb ynag diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan orang yang membacanya akan memperoleh pahala

c.       Abu Syahbah :
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan baik lafaz atau makna kepada Nabi terakhir, diriwayatkan secara mutawatir (penuh kepastian dan keyakinan). Ditulis pada mushaf dari surah Al- Fatihah sampai surah An-Nas.

d.      Pakar Ushul Fiqh, dan Bahasa Arab :
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Nya, lafaznya dengan mengandung mukjizat , membacannya mepunyai nilai ibadah, diturunkan secara mutawatir dan ditulis pada mushaf

3. Tujuan Al-Quran 

a. Membersihkan akal dan menyucikan jiwa dari syirik dan memantapkan
b. Mengajarkan kemanusiaan yang adil dan beradap
c. Menciptakan persatuan dan kesatuan antar semesta
d. Berpikir dan bekerja sama
e. Membasmi kemiskinan lahir batin
f. Memadukan kebenaran dan keadilan
g. Menekankan peranan ilmu dan teknologi
h. Wawasan Al-Quran


B. Hikmah Di Wahyukan Al-Quran Secara Berangsur-Angsur 
  1. Al-Quran turun selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, dari 17 Ramazan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai 9 Zulhijjah Haji wada`tahun 63 dari kelahiran Nabi atau 10 H
  2. Al-Quran turun melalui tiga tahap Yaitu: 
  3. Al- Quran turun sekaligus dari Allah ke Lukh mahfudh
  4. Al- Quran turun dari laukh mahfudh ke bait Al- izzah (tempat yang berada dilangit dunia )
  5. Al-Quran turun dari bait Al- izzah ke hati Nabi melalui perantara Jibril dengan berangsur-angsur, kadang satu ayat, dua ayat, bahkan satu surat

Hikmah Diturunkan Al-Quran Secara Berangsur-Angsur Yaitu : 

  1. Memantapkan Hati Nabi 
  2. Menentang dan melemahkan para penantang Al-Quran 
  3. Memudahkan untuk di hafal dan di pahami
  4. Mengikuti setiap kejadian ( yang menyebabkan turunnya Al-Quran )
  5. Membuktikan dengan pasti bahwa AL-Quran turun dari Allah yang Maha Bijaksana

C. PENULISAN AL-QURAN PADA MASA NABI 

Pada masa Nabi wahyu yang diturnakan oleh Allah kepadanya tidak hanya di eksprersikan dalam betuk hafalan tapi juga dalam bentuk tulisan .

Sekretaris Pribadi Nabi yang bertugas mencatat wahyu yaitu Abu Bakar, Umar bin Kahtab, Khalid Bin Walid dan Mua`wiyah Bin Abi Sofyan. Mereka menggunakan alat tulis sederhana yaitu lontaran kayu, pelepah kurma., tulang-belulang, dan batu.

Faktor yang mendorong penulisan Al-Quran pada masa Nabi yaitu :
  1. Membukukan hafalan yang telah dilakukan oleh Nabi dan para Sahabat
  2. Mempersentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna

D. PENULISAN AL-QURAN PADA MASA KHULAURRASYIDIN 

Pada masa Khalifah Abu Bakar beliau memerintahkan untuk mengumpulkan wahyu-wahyu yang tersebar, kedalam satu mushaf, Usaha pengumpulan ini dilakukan setelah terjadi perang Yamamah pada 12 H yang telah menggugurkan nyawa70 orang penghafal Al-Quran

Akibat dari kekhawatiran atas kelestarian Al-Quran , maka dipercayakan Zaid bin tsabit untuk mengumpulkan wahyu tersebut. Usaha pengumpulan tersebut selesai dalam waktu ± 1 tahun yaitu pada 13 H.

Kemudian pada masa khalifah Usman bin Affan terjadi perselisihan paham tentang perbedaan cara baca Al-Quran yang sudah berada pada titik yang menyebabkab umat islam saling menyalahkan yang pada akhirnya menyebabkan perselisihan . Akibat peristiwa tersebut , timbul lah inisiatif khaalifah Usman untuk mengumpulkan Al-Quran. Orang yang melakukan resensi Al-Quran adalah ; Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Alsh dan Abdurrahman bin Al- Harish .

Dengan demikian suatu naskah absah Al-Quran yang disebut Mushaf Usmani telah diterapakan dan salinan nya di bagi beberapa wilayah utama daerah islam 

E. PENYEMPURNAAN PENULISAN AL-QURAN SETELAH MASA KHALIFAH

Mushaf yang ditulis pada masa khalifah Usman tidak memiliki harakat dan tanda titik, sehingga orang non arab yang memeluk islam merasa kesulitan membaca mushaf tersebut. Oleh karena itu pada masa khalifah Abd Al-Malik ( 685-705 ) dilakukan penyempurnaan oleh dua tokoh berikut : 

a.      Ubaidilllah bin ziyad
Melebih kan Alif sebagai pengganti dari huruf yang di nuang

b.     Al-Hajjad bin yusuf Ats- Tsaqafi 
Penyempurnaan mushaf Usmani pada sebelas tempat yang memudahkan pembaca mushaf

Orang yang pertama kali meletakkan tanda titik pada mushaf Usmani ; Abu Al-Aswad Ad- Du`Ali , Yahya Bin Ya`Mar, Nashr Bin Asyim Al-Laits

Orang yang pertama kali meletakkan hamzah , tasdid, arrum dan Al-Isyamah adalah : al-Khalid bin Ahmad Al- Farahidi Al-Azdi 

Proses pencetakan Al-Quran 

1. Pertama kali di cetak di Bundukiyyah pada 1530 M
2. Hinkalman pada masa 1694 M di Hamburg ( jerman )
 
3. Meracci pada 1698 M di paduoe
4. Maulaya Usman di sain Peter buorgh, Uni Sovyet ( Label Islami )
 
5. Terbit cetakan di Kazan
 
6. Iran pada 1248 H / 1828 kota Taheran
 
7. Ta`di Tabriz pada 1833
8. Ta`di leipez, Jerman pada 1834

F. RASM AL-QURAN , PENGERTIAN , PENDAPAT TENTANG RASM AL-QURAN DAN KAITAN RASM AL-QURAN DAN QIRAAT

1. Pengertian Rasm Al-Quran 
Rasm Al-Quran adalah tata cara menuliskan Al-Quran yang di tetapkan pada masa khalifah Usman bin Affan . Istilah ini lahir bersamaan dengan mushaf Usman para ulama menetapkan Rasm Al-Quran terbagi atas enam yaitu :
a)     Al-Hadzf 
Membuang atau menghilangkan atau menjadikan huruf
 
b)     Al-Jiyadah 
Penambahan
 
c)     Al-Hamzah 
d)     Badal 
Pergantian
 
e)     Washal dan fashl ( Penyambungan dan pemisahan )
f)      Kata yang dapat dibaca dua bunyi, penulisan kata tersebut disunatkan dengan salah satu bunyinya 

2. Pendapat Para Ulama
a)     Rasm Usmani bersifat tauqifi atau bukan merupakan Produk budaya manusia yang wajib di ikuti siapa saja ketika menulis Al-Quran
b)     Menurut Al-Quran 
Tidak ada satu riwayat pun dari Nabi yang dapat di jadikan alasan untuk menjadikan Rasm Usmani sebagai Tauqifi
c)     Subhi shalih 
Ia mengatakan ketika logisan Rasm Usmani apabila disebut tauqifi karena rasm Usmani baru lahir pada masa Usman
d)     Rasm Usmani adalah kesepakatan cara baca penulisab yang disetujui Usman dan diterima umat, sehinmgga wajib di ikuti dan di taati siapa pun ketika menulis Al-Quran. Tidak ada halangan untuk menyalahkan nya tatkala suatu generasi sepakat menggunakan cara tertentu untuk menulis Al-Quran 

A. KAITAN RASM AL-QURAN DENGAN QIRAAT 

Keberadaan rasm Usmani yang telah ber harakat dan bentuk itu ternyata masih membuka peluang untuk membaca nya dengan berbagai Qiraat terbukti dengan keragaman cara membacan Al-Quran seperti qiraat tujuh sepuluh dan qiraat empat belas.



PENUTUP

A. KESIMPULAN 


Al-Quran adalah kalam Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menghimpun surat-surat, kisah-kisah, Perintah serta larangan , atau menghimpun intisari kitab-kitab sebelumnya yang merupakan pedoman dan penerang bagi umat sedunia 


Al-Quran di turunkan secara berangsur- angsur mempunyai hikmah tersendiri yang antara lain adalah memantapkan hati Nabi dan menentang serta melemahkan para penantang Al-Quran . Orang yang menulis Al-Quran pada masa Nabi adalah Abu Bakar, Usman , Umar, Ali, Abban bin Said , Khalid bin Al-Walid Mu`awiyah bin Abi Sofyan 

Orang menulis al-Quran pada masa Khulafaurrasyidin adalah Zaid bin stabit, Abdullah bin Zuabir, Sa`id bin Ash, dan Abdurrahman bin al-Harist.

Rasm al-quran adalah tata cara penulisan Al-Quran yang ditetapkan pada masa khalifah Usman bin Affan 



DAFTAR PUSTAKA 

Rosihon Anwar. 2004. ulumul Quran . Bandung : pustaka setia Al- Shalih Subhi.1990. mabahis fi uluimil quran . jakarta: Tim Pustaka





Tidak ada komentar: