Jumat, 07 September 2012

Mubtada


المُبْـــتَدَ أُ

PERHATIKAN KATA YANG DIGARIS BAWAHI DAN YANG DICETAK TEBAL PADA SUSUNAN KALIMAT BERIKUT INI DENGAN BAIK

1.  Ahmad menulis surat                                                                     اَحْمَدُ يَكْتُبُ الرِسَالَةَ
2.  Murid duduk di dalam kelas                              التِلْمِيْذُ يَجْلِسُ فِى الْفَصْلِ
3.  Muslimah sedang membaca Qur’an                             الْمُسْلِمَةُ تَقْرَأُ الْقُرْأنَ
4.  Sulaiman menghapal pelajaran                                سُلَيْمَانُ يُذَاكِرُ الدَرْسَ
5.  Buku di dalam tas                                                  الْكِتَابُ فِى الْحَقِيْبَةِ

Setelah kita amati dengan cermat 5 kalimat di atas bisa kita pahami bahwa kata yang digaris bawahi kedudukan sebagai subjek dan yang dicetak tebal sebagai predikat

Jika kita perhatikan kata yang digaris bawahi bisa kita pahami bahwa
·         semua kata yang digaris bawahi adalah kata benda (isim) bukan kata kerja
·         semua kata yang digaris bawahi barisnya dhomah / rofa
 احْمَدُ التلْمِيْذُ، المسلمةُ ، سليْمَانُ الكتَابُ
·         semua kata yang digaris bawahi itu posisinya berada di awal kalimat


Kesimpulannya bahwa mubtada itu adalah…

ISIM YANG DIROFAKAN YANG BERADA DI AWAL KALIMAT

Atau dalam bahasa Indonesia sama dengan subjek

Tidak ada komentar: