الْمُسْتَثْنَى
بإِ لاّ
Mustasna bi illa yaitu Ism yang terletak sesudah illa/salah satu saudara
saudaranya
Contoh :
· مَا رَ رْ تُ إِ لاَّ بِعُمَرِ
(Saya tidak
lewat, kecuali bertemu Umar)
· رَ أَ يْتُ إِ لاَّ زَ يْدًا
(Saya tidak melihat, kecuali Zaid)
لاَمِ
التَّعْلِيْلِ
Yaitu Lam yang menerangkan suatu
sebab akibat
Contoh :
· جَلَسْتُ لأِنْ أَسْتَرِيْحَ
(saya duduk untuk istirahat)
· يَجْتَهِدُ الطّا لِأَ نْ يَنْجَحَ
(Bersungguh-sungguh siswa untuk kelulusan)
لاَمِ
الْجُحُوْدِ
Yaitu sama seperti lam ta’lil, tetapi lam juhud ini biasanya memakai لَمْ يَكُنْ، مَا كَا نَ
Contoh
:
· مَاكَانَ الصَّدِيْقُ لِيَخُوْنَ صَدِيْقَهُ
(Seorang sahabat
tidak akan mengkhianati sahabatnya)
· لَمْ يَكُنْ الشَّرْطِيُّ لِيَسْرِقَ
(Polisi tidak akan mencuri)
الحَا ل
Hal
adalah keadaan yang menceritakan tentang keadaan kita
Contoh
:
· رَ جَعْتُ مِنَ الْمَدْرَ سَةِ مَا سِياً
( Saya pulang dari sekolah dengan berjalan kaki)
· لَقَيْتُ عَبْدَ
اللهِ رَا كِباً
( Saya bertemu Abdullah berkendaraan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar