Pertanyaan :
bagaimana hukumnya orang yang berpuasa mandi
lalu telinganya kemasukan air (tidak sengaja).
Jawaban :
untuk menjawab pertanyaan ini ada
perinciannya,
1.
Jika mandinya itu adalah mandi yang di
tasyri’kan, baik yang wajib seperti mandi janabah atau mandi sunnah seperti
hari jumat bagi yang akan menghadiri sholat jum’at, maka tidak membatalkan
puasanya, hal ini jika mandi dengan mengguyurkan air ke badan (seperti
biasanya), tapi jika mandi dengan selulup (jawa,red) atau menyelam maka
membatalkan puasanya.
2.
Jika mandinya tidak ditasyri’kan (diperintah)
seperti mandi untuk menyegarkan badan atau untuk sekedar membersihkan atau
mendinginkan badan, maka membatalkan puasanya baik disengaja atau tidak, baik
mandinya dengan mengguyur atau menyelam.
Referensi : At Taqriiratus Sadiidah hal. 453-454
Tidak ada komentar:
Posting Komentar